Food Warrior Tebar Kuliner Indie, Yakin Mau Absen ke Malang?


wp-image-1573218687jpg.jpg

Food Warrior memang mengingatkan akan sosok serdadu yang siap berperang. Atau, paling nggak mengingatkan kita pada serial kompetisi Jepang bernama Ninja Warrior.

Namun, kedatangan Food Warrior di muka bumi bukan untuk memberantas pungli, mengurus penistaan atau bantu galang dana buat pedagang liar yang lapaknya diringkus Satpol PP. Sungguh bukan!

wp-image-415312994jpg.jpg

Sebaliknya, Food Warrior ini adalah komunitas peduli kuliner indie Malang. Nah, kuliner indie sendiri merupakan sebutan untuk tenant/resto/kafe yang brand-nya memang asli Malang punya.

Supaya bisa menjadi ciri khas kuliner Malang, pegiat kuliner indie Malang yang nggak lain adalah para owner-nya, berinisiatif untuk membangun koneksi. Bukan lagi persaingan. Dengan begitu, satu sama lain nggak hanya bisa memberikan masukan, tetapi juga benar-benar bersinergi memajukan kuliner indie Malang bersama-sama.

wp-image-549947638jpg.jpg

wp-image-2010287275jpg.jpg

Adapun inisiatif tersebut muncul saat mereka menggelar bazar KickFest 2014. Salah satu bazar tahunan Malang yang menjajakan produk fashion tersebut memang terbilang sukses memajukan industri fashion indie Malang.

Apalagi Malang dikenal sebagai Kota Singgah dan Kota Pendidikan. Posisinya yang bertetanggaan dengan Kota Wisata Batu membuat Malang berpotensi menarik banyak wisatawan. Salah satunya jelajah kuliner indie Malang.

Di samping itu, banyaknya universitas berkualitas membuat Malang jadi salah satu jujukan favorit studi di Indonesia. Kehadiran mahasiswa yang notabene muda-mudi inilah yang kemudian mendorong Malang sebagai gudangnya orang-orang kreatif.

wp-image-1500045908jpg.jpg

wp-image-550335227jpg.jpg

wp-image-525933214jpg.jpg

Dari situ keinginan membentuk Food Warrior tercetuskan. Sebab yang jadi komando juga muda-mudi kreatif di bidang kuliner Malang. Penggunaan nama ‘food’ jelas mengarah pada bidang kuliner yang mereka geluti. Sementara nama ‘warrior’ terpilih karena mereka merasa mengalami kesulitan yang sama dalam mengembangkan industri kuliner indie Malang.

Mereka berharap dengan bergabung dalam Food Warrior, kesulitan tersebut bisa lebih gampang diselesaikan. Selain itu, Food Warrior juga punya harapan agar ke depan kuliner indie lebih banyak dikenal sebagai destinasi wajib kunjung di Malang. Bahkan, bisa membuat bazar tahunan atau bulanan sekaliber KickFest yang lebih dulu tenar.

wp-image-1264439414jpg.jpg

wp-image-1247426842jpg.jpg

wp-image-1760308160jpg.jpg

Demi hal itu pula pelaku industri kreatif kuliner Malang hari ini (14/11/2016) menyambut ‘kelahiran’ Food Warrior di gedung Grapari Telkomsel Malang. Operator ‘merah’ ini memang sukses mempopulerkan KickFest. Lantas, agar kesuksesan tersebut bisa ‘menular’ di bidang lain, Telkomsel mendukung penuh pembentukan Food Warrior.

Menariknya, Food Warrior juga merangkul elemen lain pendongkrak perjuangan mereka. Apalagi kalau bukan rekan media, baik massa, online maupun sosial. Mereka juga melibatkan blogger agar bersama-sama memajukan wisata Malang khususnya di bidang kuliner.

wp-1479042029627.jpg

Lalu, kuliner indie Malang mana saja yang sudah bergabung dalam Food Warrior? Kamu bisa mengintip langsung menu dan alamatnya lewat akun instagram berikut ini.

Warung Jobo Omah 

Kauri Kitchen 

Mamacis Kitchen 

https://www.instagram.com/p/BMIrCdtjtxq/

Jank-Jank Wings

Kedaishi 

https://www.instagram.com/p/5n_DjliWik/

Kuy 

https://www.instagram.com/p/BMQ8ZmSAn11/

DW Coffee 

Buncbead 

https://www.instagram.com/p/BMQstx6B5Hd/

Saboten 

Toast Story 

LingLing

https://www.instagram.com/p/0-ZzZXCPb5/

Racel Risol 

Kamu bisa jadikan tempat-tempat makan tersebut sebagai jujukan kuliner indie saat main ke Malang. Ada banyak makanan enak yang siap memanjakan lidahmu, lengkap dengan arsitektur apik yang sangat instagram-able.

Khusus buat kamu yang punya rintisan usaha kuliner di Malang dan ingin gabung di Food Warrior, kamu bisa langsung berkunjung ke salah satu tongkrongan kuliner indie tersebut. Tinggal bilang ke owner-nya, nanti Food Warrior akan mengundang kamu untuk membahas lebih intim. Khawatir biaya? Tenang, nggak ada sepeser dana pun keluar dari dompetmu untuk gabung di komunitas ini.

Supaya kamu bisa tetap update dan dapat memantau terus tempat makan baru mana lagi yang sudah masuk Food Warrior Malang, pantengin terus aku instagram: @forfoodwarrior, ya.

So, yakin mau absen jalan-jalan ke Malang?

PS: Maaf fotonya jika kurang bagus, karena pakai hp doang.

Diterbitkan oleh

Iwan Tantomi

A strong walker who likes to travel and eat Indonesian foods. Also a professional editor, a blogger, a man behind the camera. And, wanna friendship with me?

19 tanggapan untuk “Food Warrior Tebar Kuliner Indie, Yakin Mau Absen ke Malang?”

      1. Bisa begitu. Kebanyakan sih bermula dari kuliah di Malang (terus jatuh hati sama cewek-cewek Malang sekalian), baru mulai bikin usaha.

        Mulanya sih dari kongko, lalu rembukan, patungan bikin usaha kreatif apa, hingga besar.

        Tapi, mayoritas sih masih muda-muda Malang aja. Keknya mereka memang nggak ada habisnya bikin event ini-itu. Kopdar blogger aja sampi seminggu 3 kali, bayangkan. hahaha

        Disukai oleh 1 orang

      2. Bulan depan, Komunitas Blogger Malang Raya ulang tahun, datang saja. kalau mau. nanti kopdar bareng.

        Biasanya pas event itu, ada banyak blogger dari luar Malang kok yg hadir, ya tambah-tambah kenalan, plus bagi-bagi keseruan. 😀

        Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.